Tuesday, November 22, 2011

Pernikahan Ibas SBY - Aliya Radjasa 12 Milyar?

Jakarta- Pernikahan Ibas – Aliya dilakukan dalam 6 prosesi yang dimulai dari Lamaran, lalu Widodareni (Adat Jawa), Pelepasan Lajang masing-masing mempelai dengan teman-temannya, kemudian Ijab Kabul yang di adakan di Istana Cipanas dan Resepsi pernikahan mewah di Jakarta Convention Centre (JCC).

Koordinator LSM Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) Mustar BonaveturaDari dalam siaran persnya menjelaskan keseluruhan prosesi itu diperkiraka biaya yang di habiskan mencapai Rp 12 Milyar. Angka yang sangat Fantastis untuk acara mantu-an pejabat yang hidupnya di biayai dari pajak Rakyat, sementara masih ada 130 juta Pembayar pajak yang membiayai hidup pejabat itu masih hidup dalam kemiskinan.

"Total undangan mencapai 10.000 orang, biaya undangan dari pencetakan hingga distribusi diperkirakan Rp 140.000/ undangan atau total Rp 1,4 Milyar untuk undangannya saja. Untuk konsumsi, umumnya jumlah porsi makanan yang di siapkan adalah dua kali jumlah undangan, yaitu sekitar 20.000 porsi. Kosumsi di siapkan secara khusus oleh 3 orang Chieff Koki dengan komposisi hidangan ala Jawa, ala Sumatera Selatan dan beragam menu internasional termasuk Steak dan Sushi." jelas Mustar


Selain itu direcanakan juga kue pengantin setinggi 7 tingkat. Dengan perkiraan setiap porsi secara rata berharga Rp 300.000 maka total biaya konsumsi mencapai Rp 6 Milyar. Untuk dekorasi mulai dari penanaman kembali rumput dan bunga di Istana Cipanas, pemasangan tenda raksasa hingga dekorasi pelaminan di Istana Cipanas serta JCC yang secara khusus akan di hias dengan taburan cokelat termasuk juga sebuah perahu yang terbuat dari cokelat sebagai symbol bahtera. Total biaya dekorasi sejak awal prosesi hingga berakhir pada Resepsi di perkirakan mecapai Rp 1 Milyar.

Mempelai di tiap Prosesi menggunakan pakaian yang berbeda-beda dan secara khusus untuk Ijab Kabul serta Resepsi di rancang oleh desainer bertaraf Internasional yang di keal dengan branded Biyan Bride. Untuk seluruh keluarga besar dari masing-masing mempelai juga menggunakan pakaian yang seragam begitu pula untuk para pagar Bagus, pagar Ayu dan Penierima tamu serta seluruh panitia menggunakan pakaian yang seragam. Total biaya seluruh pakaian tersebut di perkiraka menghabiskan Rp 900.000.000,-

Mengingat rangkaian acara mulai dari Widodareni hingga Resepsi di lakukan selama 4 hari dan di 4 tempat yang berbeda, maka biaya Akomodasi dan Transportasi menjadi sangat besar. Khusus untuk di Ijab Kabul di Istana Cipanas, Hotel Palace Internasional yang merupakan bagian dari group Discovery Hotels and Resort yang tersebar di berbagai Negara termasuk Inggris, menjadi salah satu hotel yang dipersiapkan untuk undangan VVIP. Persiapan sudah dilakukan secara rinci dan melibatka protokoler Istana serta kementrian. Diperkiraka total biaya akmodasi dalam 4 hari acara di empat tempat berbeda tersebut menghabiskan biaya hingga Rp 800.000.000,-

Dijelaskannya selain biaya-biaya tersebut di atas, beberapa komponen terkait prosesi pernikahan yang di perkirakan menghabiskan sekitar Rp 3 Milyar meliputi: Dokumentasi di tiap prosesi yang terdiri dari Video Shoooting dan Foto grafer professional, Biaya Pengadaan Cindera Mata / Souvenir sejumlah undangan, Biaya Acara dan Entertainment di tiap prosesi yang meliputi Sound System, MC, Penyanyi, hingga Tari – tarian tradisional, Biaya Keamanan yang melibatka keamanan kepanitiaan, protokoler keprsidenan hingga protokoler seluruh kementrian dan keamanan regular yang melibatkan kepolisian.

"Diperkirakan dari seluruh proses pengamanan di setiap prosesi itu total melibatkan 1000 orang. Biaya cukup besar juga dihabiska untuk menunjang kenerja da operasioal kepanitiaan termasuk di dalamnnya sewa mobil hingga akomodasi, transportasi dan konsumsi panitia di setiap prosesi acara." ungkapnya.

Sebagai Rakyat tentunya kita dihadapkan pada kebingungan antara bangga atau harus malu dengan pesta Hedon yang dibuat oleh para pejabat yang berbesanan. Ironis rasanya sebuah rangkaia pesta 4 hari dengan biaya luar biasa mahal itu di lakukan oleh pejabat Negara yang hidup dari pajak Rakyat yang lebih dari separuh Rakyat pembayar pajaknya justeru hidup dalam kemiskinan.

"Sepertinya para pejabat itu tidak sadar bahwa mereka adalah pejabat public bukan Raja, artinya sesungguhnya mereka harus sadar bahwa mereka hidup dari Pajak bukan Upeti. Ironi yang menggenaskan juga terjadi ketika Pesta mewah itu dilakukan justeru disaat ribuan buruh Freeport sedang mogok kerja menuntut kebijakan para pejabat yang berpesta itu, Ratusan Ribu Buruh sedang berjuang menuntut melalui Dewan Pengupahan menaikan upah mereka Rp 100.000 perbulan, sementara disisi lain ribuan orang di Jakarta dan berbagai daerah lain sedang diredam dan terancam banjir." terang Mustar.

Untuk itu sudah seharusnya seluruh aktivis dan lembaga anti Korupsi mencermati dan menyelidiki asal usul seluruh biaya tersebut dan dibandingkan dengan laporan kekayaan yang di laporkan oleh pejabat bersangkutan, gaji mereka per bulan, beragam sumbanga da hubungan antara sumbangan pesta itu dengan jabatan yang sekarang di jabat si pejabat tersebut.

"Kepada seluruh undangan yang masih memiliki hati nurani di harapkan untuk tidak ikut hadir dalam pesta tersebut sebelum ada klarifikasi terbuka asal usul biaya pesta dan penyelesaian atas kasus-kasus dan permasalahan mendesak serta darurat yang sedang di hadapi Rakyat." imbau Mustar.(sn01)

Sumber: http://www.sumbawanews.com/berita-topmenu-156/nasional-topmenu-158/10785-woowbiaya-pernikahan-ibas-aliya-rp12-milyar.html

No comments:

Post a Comment