Wednesday, May 27, 2009

Beban Kerja Dosen Tetap

Surat Edaran

Beban kerja normal seorang dosen tetap
20 Maret 2006, 19:20:59

Beban kerja normal seorang dosen tetap.

No.
Jenis Kegiatan
(sesuai beban kerja ideal dosen)
Jumlah jam per Minggu atau Ekuivalen

A. Pendidikan
1. Mengajar matakuliah "X" (3 SKS) = 9
2. Mengajar matakuliah "Y" (3 SKS) = 9
3. Membimbing mahasiswa menyelesaikan Skripsi, 3 orang per semester = 6
4. Perwalian mahasiswa, 20 orang per semester = 1
5. Menguji ujian akhir (sidang sarjana), 3 orang per semester = 0,5
6. Membuat diktat kuliah 1 diktat per tahun = 2
Jumlah A = 27,5
B. Penelitian
1. Penelitian (OPF, HB, SPP, dll) 1 topik per tahun, sebagai peneliti utama = 10
2. Penulisan makalah di jurnal terakreditasi, 1 judul per 2 tahun, sebagai penulis utama = 1
Jumlah B = 11

C. Pengabdian pada Masyarakat
1. Mengadakan pelatihan insidental,1 topik per semester.  = 1

D. Kegiatan Penunjang
1.Aktif dalam kepanitiaan 1 panitia per tahun = 1

Jumlah total = 40,5

Lampiran II Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999

Rasional perhitungan jumlah jam kerja per minggu :

1. Mengajar/memberi kuliah :
1 SKS (Satuan Kredit Semester) ekuivalen dengan 3 jam pelaksanaan yang terdiri atas 1 jam tatap muka di kelas dan 2 jam persiapan menyusun bahan kuliah.

2. Membimbing mahasiswa menyelesaikan skripsi :
Skripsi mempunyai bobot 6 SKS berarti setiap mahasiswa harus menyediakan waktu 6 x 3 = 18 jam per minggu untuk mengerjakan skripsi. Karena sifat skripsi adalah tugas mandiri, maka minimal setiap mahasiswa harus berkonsultasi dengan dosen pembimbing selama 2 jam per minggu.

3. Perwalian mahasiswa :
Beban normal dosen wali adalah 20 orang mahasiswa per semester sehingga dosen mengenal setiap mahasiswa yang dibinanya. Untuk hal tersebut dosen menyediakan waktu minimal 1 jam per minggu untuk konsultasi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh para mahasiswanya.

4. Menguji ujian akhir / sidang sarjana :
Setiap ujian akhir (sidang sarjana) memakan waktu 3 jam sehingga jika ada 3 mahasiswa mengikuti sidang sarjana pada akhir semester, dosen penguji harus menyediakan waktu 9 jam per semester atau 0,5 jam per minggu (1 semester ekuivalen dengan 18 minggu)

5. Membuat diktat kuliah :
Diktat kuliah diperkirakan berjumlah 100 halaman dan untuk menjamin mutu diktat yang baik diperlukan waktu menulis yang cukup. Jika 100 halaman ditulis dalam waktu 1 tahun, maka diperkirakan setiap minggu dapat ditulis 2 halaman (50 minggu efektif dalam 1 tahun) dan untuk dapat menulis 2 halaman yang bermutu diperlukan waktu 2 jam (termasuk persiapan mencari literatur, gambar, dsb.)

6. Penelitian
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Ditjen Dikti, maka alokasi waktu yang harus disediakan oleh peneliti utama dalam melakukan penelitian Hibah Bersaing (HB) adalah 10 jam per minggu.

7. Penulisan makalah di jurnal terakreditasi :
Penulisan makalah yang diterbitkan di jurnal memerlukan waktu cukup lama, dimulai dari penulisan naskah, pengiriman ke dewan redaksi, review oleh tim penilai, perbaikan/koreksi oleh penulis berdasarkan hasil review dan proses penyempurnaan untuk siap cetak. Menurut kaidah nornal, diperlukan waktu 2 tahun dari saat mulai penulisan untuk akhirnya terbit di jurnal, dan waktu yang harus dialokasikan oleh penulis adalah ekuivalen dengan 1 jam per minggu.

8. Pelatihan insidental :
Kegiatan ini ditujukan untuk pengabdian pada masyarakat dengan memberikan jasa keahlian yang dimiliki oleh dosen tersebut. Berdasarkan kaidah normal, maka dosen mengadakan pelatihan 1 topik per semester dengan lama waktu pelatihan 3 hari kerja (ekuivalen 18 jam pelatihan). Untuk mempersiapkan bahan pelatihan diperlukan waktu minimal 18 jam, berarti diperlukan waktu 1 jam per minggu (1 semester ekuivalen dengan 18 minggu).

9. Keanggotaan dalam panitia :
Keanggotaan dalam panitia memerlukan komitmen waktu minimal untuk menghadiri rapat. Jika rapat rutin diadakan setiap 2 minggu dan setiap rapat normalnya berlangsung 2 jam maka diperlukan komitmen untuk 1 jam per minggu.

sumber: http://dikti.evaluasi.or.id/news/article.php?catID=10&id=40

1 comment:

  1. waduhh gajinya nambah dung pak???padahal kalau di itung2 anak maba tahu depan banyarnya makin"WAH" masak dosenya gk kebagian ?

    jawabn UTS kelas sore mana pak :d kalau bs semuanya jnagan di tutupi :D

    ReplyDelete