Sudah umum kita baca sebuah slogan: Menjadi Tua itu Pasti, tapi Menjadi Dewasa itu Pilihan. Maknanya jelas, umur itu terus bertambah. Sedangkan kematangan jiwa, mental itu belum tentu seiring dengan pertumbuhan usia. Mungkin sering kita temui, orangnya sudah sepuh, tua tetapi mentalnya masih kekanak-kanakan. Atau fenomena sebaliknya, anaknya masih muda belia, tetapi gagasan, ide, pemikirannya sudah jauh lebih matang dari usianya.
Dewasa, setidaknya mempunyai makna sebagaimana berikut ini:
- berani bertanggung jawab atas pilihan yang diambil.
- berpikir logis, dan berjangka panjang ke depan.
- bersedia menghargai orang lain.
- mau belajar dan berubah menjadi lebih baik.
- sabar dalam menjalani hidup.
- bijaksana dalam membuat keputusan.
- problem solver, bukan problem maker.
- mampu mengendalikan dan menempatkan diri.
- paham akan makna dan hakikat hidup di dunia.
Wallahu a'lam... :)
se7 pak. memang tulah yang disebut dewasa!
ReplyDeletesehubungan dengan berakhirnya kuliah OOP, saya atas nama kelas TF sore minta maab yg sebesar2nya y pak!
ASSALAMUALAIKUM SETUJU TENTANG ARTI DEWASA KAMI MOHON MAAF SELAMA AKTIVITAS KULIAH OOP oh ya pak blog bapak ini bisa diakses menggunakan URL di www.pakcahyo.tk dengan biaya free sekian terimakasih
ReplyDeletesetuju banget pak!klo bisa ditambahi cara2nya yang konkrit&mudah diterapkan dlm khidupn sehari2.Thx,pak!
ReplyDeletewah stuju bngt pak. dewasa tu pilihan, kita diharus tuk berpkir mateng, untuk merubah smua perbuatan kita agar MENJADI LEIH BAIK!!!!. Tentang dewasa jg nh pak, jika kami ank TF sore semester 1 ad ksalahan kami MOHON MAAF mgkn kmi klihatan agk ngk dewasa tapi kami berusaha untuk menjadi dewasa. Terimas kasih pak inspirasinya.
ReplyDeleteassalamu'alaikum yaa akhii
ReplyDeletedewasan bukan hanya mengerti akan arti hidup, namun gimana kita berfikir logis akan kenyataan hidup. trimakasih pak atas bimbingan yang telah anda berikan kepada kami. wassalam.
terima kasih banyak buat semuanya. saya pun masih terus belajar untuk menjadi dewasa. meski demikian perlu kita catat bahwa tak selamanya sifat kekanak-kanakan (lawannya sifat dewasa) itu jelek. yang penting timing-nya, penempatannya pas. apa contohnya? ya yg simpel saja ketika kita sdg berkomunikasi dgn anak-anak. nggak mungkin kita ngomong dgn mode dewasa kpd mereka. tulalit alias nggak akan nyambung. sebagaimana dawuhnya sayyidina ali r.a, "bicaralah sesuai akal yang diajak bicara" :)
ReplyDeleteasslmkm
ReplyDeletelink-nya ganti ya pak???
btw, kalo saya sih kadang merasa dewasa tapi kadang juga berpikir kalo saya masih kekanakan, itu dari sudut pandang saya saja pak, subjektif.
bagi saya bapak sudah cukup dewasa, karena menurut saya bapak adalah dosen yg bijak jika dibanding dengan dosen lain yang berinteraksi langsung dengan saya, tapi lagi-lagi subjektif pak ^^.
hmm..
ReplyDeletedewasa itu ngga nakal lagi..
dewasa itu ngga suka bkin adek nangis..
dewasa itu suka bantu2 ibu..
dewasa itu ngga berantem terus..
de le le ...
huehueheuheee....
lhu dibuatin domain baru..
ReplyDeleteklo gt tak buatin www.pakcahyo.com + hosting
tapi bayar pak..
jiagaggaa..
damai pak :)
ndra, ndra... :)
ReplyDeleteterus terang saya salut dgn tmn2 mhs kelas sore 2007. semangatnya luar biasa dlm belajar dan mengerjakan tugas kuliah. saya bangga dgn anda2! disaat banyak anak2 pagi yg sering ngeluh banyak tugas, bikin masalah di jurusan dan fakultas dan semacamnya, tapi anda menunjukkan kebalikannya. te-o-pe! semoga semangat juang itu bisa di-inheritance ke adik2 kelasmu :)
thanks sir,
ReplyDeleteWe also could not like this without you :)
blog-mu aneh, ma. japanese. i really dont understand :(
ReplyDeleteYUP BLOG RENDRA EMANG ANEH
ReplyDeleteDI ZAMAN GINI HOSTING BAYAR NDRA NDRA NGAPAIN DOT KOM KALAU BAYAR
MENDING DOT TEKA GRATIS TIS ALIAS FREE GITU LHO