Wednesday, December 3, 2008

Tolak Free Sex !

Barusan lewat gedung I kampus FTI. Ada pamflet yang eye catching di lantai 1. Ditulis dengan besar (kalo nggak salah) "Free Sex Do It Right". Naudzubillahi min dzalik! Orang yang pertama kali membaca (pakai akal sehat) akan dengan mudah menyimpulkan "Kita disuruh melakukan free sex asalkan dengan benar". Apa sudah gila bangsa ini! Dimana norma-norma ketimuran dengan peradaban religius yang sejak nenek moyang kita warisi? Memang jaman sudah hampir KIAMAT.

Jawapos beberapa hari yang lalu memang memuat berita tentang kasus AIDS/HIV yang menghebohkan di Jawa Timur. Jaman saya sekolah dulu se-Indonesia saja masih kurang dari 100 orang. Sekarang di Jawa Timur saja sudah tercatat pengidap HIV 3.188 orang. Penderita AIDS 2.490 orang. Sebanyak 575 kasus atau 23 persen di antaranya meninggal dunia. Kelompok umur produktif (25-29 tahun) menjadi penyumbang utama jumlah kasus AIDS di Jawa Timur. Sejak 1989 hingga September tahun ini, jumlah mereka 739 orang. MENGERIKAN!

Sumber penularan utama adalah jarum suntik dan pergaulan sex bebas. Karena itu anak muda seharusnya jangan sekali-kali terlibat dengan narkoba maupun mencoba seks bebas. Risikonya fatal di dunia apalagi di akherat. Sayangnya untuk kampanye free sex justru yang ditekankan banyak orang sepertinya adalah bolehnya free sex asalkan secara aman, bukannya "HINDARI FREE SEX!". Mestinya slogan-slogan kampanye pencegahan HIV/AIDS adalah tentang KESETIAAN PADA ISTRI/SUAMI, PEMBINAAN KELUARGA BAHAGIA, PEMBENTUKAN MORAL PEMUDA, dan semacamnya. Banyak orang lari ke narkoba dan free sex karena suntuk dengan keluarga di rumah. Banyak pemuda yang bermasalah karena tidak mendapatkan porsi pembinaan sebagaimana mestinya. Wallahu a'lam.

1 comment:

  1. Memang tiiada jalan lain yg lebih lengkap dlm menangani masalah selain Islam. Jika Islam diterapkan dlm hal sex, maka tak akan ada masalah yg muncul krn freesex. Tak kan ada orok yg dibuang di kali, tak kan perlu dana(baca=uang rakyat) miliaran rupiah tiap tahun utk menanggulangi penyakit turunan dr freesex, mis. AIDS, kondom. Tak kan ada bayi yg lahir tnp tahu siapa ayahnya.Org tak kan pusing mencari obat perangsang krn org yg jrg melihat aurot bkn muhrimnya, begitu melihat aurot akn cpt terangsang. Namun demikian penerapnya hrs menyluruh dan bijak, bkn hny msalh sex. Tull,kn?

    ReplyDelete