Monday, September 27, 2010

Kantor Pemerintahan Terkotor se-Indonesia

[ Senin, 27 September 2010 ]
RUMBIA - Predikat instansi terkotor yang disandang Sekretariat Kabupaten (Setkab) Bombana, Sulawesi tenggara, berlanjut. Gelar tak sedap yang mereka "menangi" dalam lomba kebersihan antarinstansi menyambut HUT ke-65 RI lalu tak membuat para pegawai di sana berbenah. Bahkan, tempat ngantor petinggi kabupaten itu tampak kian tidak terawat.

Gedung utama, tempat ngantor Bupati Atikurahman dan Sekkab Idrus Effendi Kube, tak terkecuali. Di sisi kiri, kanan, dan belakang gedung itu berserakan kotoran kambing. Lantai gedung tersebut juga tampak kotor.

"Saat kantor ditutup pada liburan lalu, kotoran kambing lebih banyak lagi. Saat itu kotoran kambing tidak hanya terlihat di kiri-kanan dan belakang kantor. Di teras pun berserakan kotoran ternak. Kantor ini seperti tak berpenghuni. Padahal, banyak pegawai dan honorer di sana," komentar seorang staf.

Di zona kepala bagian pembangunan, kepala bagian ekonomi dan perizinan, kepala bagian kesra, serta asisten II di belakang gedung utama, pemandangannya tak kalah memiriskan. Sepanjang koridor lantai satu dipenuhi kotoran kambing. Baunya sangat menyengat. Debu yang melekat di lantai pun sangat tebal.

Pemandangan serupa terlihat di anak tangga menuju lantai dua tempat ngantor wakil bupati, kepala bagian organisasi, kepala bagian keuangan, dan asisten III. Kotoran berserakan sejak anak tangga pertama hingga terakhir. "Kantor ini sudah seperti kandang kambing. Di mana-mana terlihat kotoran ternak itu. Seharusnya petugas jaga menutup pintu gedung saat kantor tutup," tutur pegawai lain, kesal.

Pemandangan kantor yang jorok itu membuat Kabag Pembangunan Setkab Bombana Hasdin Ratta merasa tidak nyaman. Bersama empat staf, dia turun tangan untuk membersihkan tempat kerjanya. "Kotoran kambing kami sapu. Agar tidak bau, perabotan kami cuci dengan sabun dan pewangi. Kalau tidak, bagaimana bisa nyaman bekerja," katanya. (nur/jpnn/c13/soe)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=157246

No comments:

Post a Comment