Rekayasa kebutuhan digunakan untuk memastikan apakah spesifikasi sistem sudah memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan harapan customer. Banyak kasus proyek perangkat lunak yang gagal disebabkan belum tuntasnya tahap ini. Spesifikasi kebutuhan sendiri merupakan langkah awal dalam mengerjakan sebuah proyek perangkat lunak. Tahapan ini melibatkan pihak developer, customer, user dan stake holder sistem lainnya.
Langkah-langkah dalam rekayasa kebutuhan adalah sebagai berikut:
1. Requirements elicitation: pengungkapan kebutuhan.
2. Requirements analysis and negotiation: klasifikasi, modifikasi, eliminasi kebutuhan.
3. Requirements specification: finalisasi dokumen spesifikasi.
4. System modeling: pemodelan data, aliran dan prosesnya.
5. Requirements validation: memastikan tidak ada kebutuhan yang ambigu, maupun salah.
6. Requirements management: tata kelola pendokumentasian daftar kebutuhan yang dimiliki sebuah proyek supaya mudah untuk dilacak setiap saat.
Sumber: Software Engineering, R. Pressman
No comments:
Post a Comment