Kirangan yang Malang...

Syahdan berkunjunglah seorang penduduk Aceh ke tanah Jawa, tepatnya di Jawa Tengah. Suatu hari ia berjalan-jalan ke kota. Ia lihat sebuah rumah yang sangat megah, yang belum pernah ia saksikan di daerahnya. Spontan ia bertanya kepada penduduk yang ia temui. "Rumah siapakah ini, Pak?". Dijawab oleh penduduk, "Kirangan". Sembari tersenyum dan menjauh pergi. Hmm... Kirangan. Nama orang Jawa (sambil manggut-manggut). Kaya juga dia, bisa punya rumah gedong seperti ini. Ia pun kemudian melanjutkan perjalanannya.

Di tengah perjalanan, sang Aceh ini melihat mobil yang sangat mewah melintas di hadapannya. Seumur hidup ia hanya pernah melihatnya ada di TV. Spontan ia bertanya kepada warga yang di dekatnya. "Mobil siapakah itu, Pak?". Dijawab oleh warga, "Kirangan". Huihhh... tambah keren saja si Kirangan ini. Rumah megah, mobilnya pun mewah. Ckckck....

Ia lanjutkan traveling-nya. Di pusat perbelanjaan tak sengaja ia berpapasan dengan seorang wanita yang sangat cantik. Tiada pernah tahu sebelumnya. Langsung ia tanya ke penjaga toko di dekatnya. "Istri siapakah itu, Mbak?". "Kirangan", jawa si Mbak penjaga toko. Semakin kagumlah si Aceh ini dengan sosok bernama Kirangan. Hebat... rumahnya megah, mobil juga mewah, istri pun cakep abis. "Beruntung sekali hidupnya si Kirangan", batinnya.

Hari semakin sore. Si Aceh kembali menuju penginapannya. Naik becak sambil mengamati jalan-jalan yang dilewatinya. Di tengah jalan ia berpapasan dengan rombongan pengantar jenasah. Sebagai seorang muslim, santun ia tanyakan ke Abang becak yang ditumpanginya. "Siapa yang meninggal itu ya, Pak?". Karena merasa tidak tahu, sang Abang Becak menjawab, "Kirangan". Sontak si Aceh terkejut setengah mati bagaikan disambar halilintar. Kasihan sekali nasib Kirangan. Rumah megah, mobil mewah, istri cantik, tapi hari ini sudah dipanggil kembali berpulang ke hadirat-Nya. Innalillahi...

Thanks to Syaikh Khaldun from Yaman atas inspirasinya :)